Intelegensia Anak

Intelegensia Anak

Intelegensia Anak

Di tengah era perkembangan zaman yang sangat pesat, akan berdampak secara langsung pada perkembangan manusia itu sendiri. Manusia dituntut untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang ada. Manusia yang memiliki kualitas sumber daya yang baik dapat ditempuh dengan salah satu cara yakni pendidikan. Pendidikan adalah salah satu usaha sadar manusia untuk menumbuhkembangkan segala potensi yang ada melalui pelajaran yang diterima. Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai kompetensi, keterampilan dan sikap. Belajar dimulai sejak lahir hingga akhir hayat. Di dalam ilmu psikologi, proses belajar itu berkaitan dengan ranah kognitif pada manusia.

Perkembangan kognitif anak harus mendapat perhatian sejak dini. Perkembangan kognitif anak dengan kata lain adalah perkembangan kemampuan berpikir. Hal ini perlu mendapatkan perhatian orangtua terutama jika anak berada pada masa emas atau sering dikenal dengan golden age antara usia 0 sampai 5 tahun. Perkembangan kognitif anak tidak terjadi secara otomatis, tetapi memerlukan bantuan berupa stimulasi untuk meningkatkan pengoptimalisasian kemampuan tersebut.

Kapasitas masing-masing anak dalam menerima dan menangkap pelajaran berbeda-beda. Oleh karena itu sebagai pihak yang bertanggungjawab untuk pendidikan anak, maka perlu mencari tahu dan mengetahui lebih dalam mengenai kapasitas intelektual dan gambaran potensi yang dimiliki anak. Hal ini dapat kita ketahui dengan pengetesan inteligensi. Inteligensi menurut Santrock (2012) adalah keahlian memecahkan masalah dan kemampuan untuk beradaptasi, dan belajar dari pengalaman hidup sehari-hari. Sedangkan menurut Wechsler (1989) inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif.

Pengukuran inteligensi bagi anak sangat berbeda dengan orang dewasa. Tujuan dari pengetesan inteligensi anak ini, agar mendapat gambaran menyeluruh mengenai kapasitas intelektual anak. Baik itu hal-hal baik apa saja yang sudah anak miliki, ataupun hal yang masih perlu ditingkatkan lagi. Berbagai kemampuan inteligensi anak ini dibandingkan dengan tugas tahapan perkembangan anak. Selain itu, bukan hanya gambaran kemampuan anak yang diberitahukan tetapi juga saran-saran praktis yang dapat dilakukan orangtua di rumah dan guru di sekolah, yang berguna untuk mengoptimalkan kemampuan anak.